Dalam dunia kerja yang serba cepat, banyak orang merasa sulit meluangkan waktu untuk istirahat. Padahal, istirahat yang dilakukan dengan cara yang tepat dapat membuat hari kerja terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Kunci utama bukan pada lamanya istirahat, tetapi pada kualitas jeda itu sendiri. Misalnya, meninggalkan meja kerja sejenak untuk berjalan ke luar ruangan, menghirup udara segar, atau sekadar meneguk segelas air putih dapat membantu tubuh kembali bertenaga.
Beberapa orang memilih untuk berbincang ringan dengan rekan kerja, sementara yang lain mungkin lebih suka duduk diam di tempat tenang. Tidak ada cara yang benar atau salah — yang terpenting adalah memberi diri waktu untuk bernapas, menjauh dari beban tugas, dan memberi ruang bagi pikiran untuk beristirahat.
Jika dilakukan secara teratur, jeda singkat seperti ini membantu menjaga suasana hati tetap stabil, mengurangi rasa jenuh, dan membuat pekerjaan terasa lebih manusiawi. Kadang, produktivitas justru datang dari kemampuan kita untuk berhenti sejenak.